[Medan | 4 April 2024] PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID), perusahaan yang bergerak dalam bidang industri plastik terpadu ini mengumumkan rencana pemecahan saham (stock split) dengan rasio pemecahan 1:4. Untuk menjalankan aksi ini, PBID akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang dijadwalkan pada 13 Mei 2024 mendatang.
Sekretaris Perusahaan Panca Budi Idaman, Lukman Hakim, menjelaskan bahwa tujuan utama dari stock split adalah untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham dan memperluas basis investor. Dengan stock split, harga saham PBID akan menjadi lebih terjangkau bagi investor perorangan atau ritel, sehingga diharapkan akan meningkatkan jumlah investor yang dapat melakukan transaksi atas saham perseroan.
Sebagai informasi, jumlah modal ditempatkan dan disetor perseroan sebelum stock split adalah sebanyak 1,87 miliar saham, nantinya jika sudah melaksanakan stock split akan bertambah menjadi 7,48 miliar saham. Jika aksi korporasi tersebut direstui pemegang saham, maka pengumuman stock split dilakukan pada 27 Mei 2024, dan tanggal akhir perdagangan saham dengan nominal lama pada 30 Mei 2024.
Selanjutnya, perdagangan saham dengan nominal baru di pasar regular dan pasar negosiasi pada 31 Mei 2024, sedangkan perdagangan saham di pasar tunai dimulai pada 4 Juni 2024. Adapun berdasarkan laporan keuangannya, PBID mencatat penjualan bersih sebesar Rp 4,70 triliun sepanjang tahun 2023, mengalami penurunan 6,56% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 5,03 triliun. Namun, PBID berhasil meningkatkan laba bersihnya, mencapai Rp 374,15 miliar pada tahun 2023, meningkat 6,03% dibandingkan dengan laba tahun sebelumnya sebesar Rp 352,85 miliar.