[Medan | 24 April 2024] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound dan ditutup naik 0,52% ke level Rp 7.110 pada perdagangan hari Selasa (23/4/2024), setelah sebelumnya melemah ke level Rp 7.073 pada perdagangan hari Senin.
Adapun menurut Equity Analyst CNBC Indonesia, Robertus Serin, putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024 serta rilis laporan keuangan emiten perbankan yang positif menjadi katalis positif bagi IHSG. Sebagai informasi, Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan untuk menolak seluruhnya permohonan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang dimohonkan pasangan calon nomor Urut 01 dan 03.
Dalam putusannya, salah satu alasan permohonan Anies-Muhaimin yang ditolak oleh MK adalah terkait dengan tudingan keterlibatan sejumlah menteri dan pejabat negara dalam mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hakim Konstitusi Arsul Sani menyatakan bahwa dalil tersebut tidak beralasan karena tidak didukung oleh bukti yang memadai.
Sementara itu, indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor energi yang naik 1,26%, sektor barang konsumen non primer naik 1,12% dan sektor teknologi naik 0,87%. Sedangkan indeks sektoral yang melemah adalah sektor transportasi yang turun 0,49%, sektor barang baku turun 0,39% dan sektor kesehatan yang turun 0,23%.
Di sisi lain, saham-saham yang menguat dan menjadi top gainers di antaranya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang melesat 4,01%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 3,91%, dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melejit 3,39%. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan signifikan adalah PT Mitra Pack Tbk (PTMP) turun 6,79%, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melemah 4,48%, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) anjlok 3,32%.