[Medan | 8 Januari 2025] PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan bahwa Direktur Utama, Patrick Sugito Walujo, berkomitmen untuk melanjutkan masa jabatannya hingga tahun 2029.
Di bawah kepemimpinan Patrick selama setahun terakhir, kinerja GOTO menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Dalam laporan kinerja kuartal ketiga 2024, nilai transaksi bruto (GTV) inti Grup naik 74% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY) menjadi Rp72 triliun. Pendapatan bruto juga meningkat 34% YoY, mencapai Rp4,7 triliun, didukung oleh pertumbuhan pengguna yang bertransaksi bulanan (MTU) sebesar 21% di seluruh ekosistem GoTo.
Patrick menegaskan bahwa fokus utama adalah memastikan pertumbuhan jangka panjang yang menguntungkan bagi GOTO. Sebagai bentuk dukungan, Dewan Komisaris telah menyetujui paket retensi berbasis kinerja sebagai bagian dari kontraknya.
Komitmen Patrick untuk memimpin hingga 2029 dipandang sebagai katalis positif bagi saham GOTO. Analis Panin Sekuritas, Sarkia Adelia, mencatat bahwa Patrick berhasil menavigasi GOTO di tengah tantangan ekonomi dan kompetisi dalam 18 bulan terakhir. Di bawah kepemimpinannya, GOTO berhasil mencatat EBITDA grup yang disesuaikan positif dua kali, pertama pada kuartal IV-2023 dan kembali pada kuartal III-2024, dengan nilai tertinggi sepanjang sejarah sebesar Rp137 miliar.
Rudy Setiawan, Deputy Head of Research MNC Sekuritas, juga memuji disiplin manajemen GOTO dalam pengelolaan arus kas, yang kini telah berubah dari negatif menjadi positif. Likuiditas yang kuat memungkinkan reinvestasi untuk pertumbuhan dan pengelolaan modal yang strategis, memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. Rudy menilai Patrick sebagai pemimpin dengan pemahaman mendalam tentang GOTO sejak awal berdirinya, sehingga langkah ini memberikan kepercayaan kepada investor.
Ke depan, Rudy memproyeksikan Patrick akan memperkuat ekosistem digital GOTO dengan memanfaatkan layanan on-demand sebagai pintu masuk untuk penawaran produk Financial Technology melalui strategi cross-selling.
Rekomendasi terhadap saham GOTO juga positif. Berdasarkan konsensus Bloomberg, 24 analis merekomendasikan Buy, 9 memberikan rekomendasi Hold, dan tidak ada yang merekomendasikan Sell. Harga target saham GOTO diproyeksikan mencapai Rp87 per saham dalam 12 bulan ke depan.
Analis terkemuka seperti Norman Choong dari CLSA dan Patricia Gabriela dari BNI Sekuritas menetapkan target harga Rp100 per saham, sementara Etta Rusdiana Putra dari Maybank Investment Banking Group memberikan target lebih optimis di Rp105 per saham.