[Medan | 11 Desember 2025] PT Bahtera Bintang Nusantara, yang sebelumnya tercatat sebagai pengendali atas kepemilikan tertentu di PT Ketrosden Triasmita Tbk (KETR), melepas seluruh kepemilikannya sebanyak 64.425.000 saham dalam periode 3–8 Desember 2025.
Penjualan tersebut dilakukan bertahap dengan kisaran harga Rp 550–Rp 965 per saham, sehingga nilai transaksi diperkirakan mencapai Rp 38,9 miliar. Langkah ini sekaligus menandai keluarnya pengendali dari struktur kepemilikan KETR.
Dalam keterangannya pada Rabu (10/12), Nathania Audrey selaku Direktur entitas pengendali menjelaskan bahwa penjualan saham dilakukan untuk kebutuhan pembiayaan operasional, dan diklasifikasikan sebagai pelepasan kepemilikan langsung oleh pihak pengendali. Setelah transaksi, Bahtera Bintang Nusantara tidak lagi memiliki saham KETR, dengan catatan kepemilikan tercatat menjadi 0 lembar.
Menariknya, meski pengendali keluar, harga saham KETR justru melonjak 22,82% ke level Rp 1.480 pada penutupan perdagangan Rabu (10/12/2025).
Di luar aksi divestasi tersebut, KETR mengungkap adanya minat dari beberapa investor potensial terhadap bisnis perseroan. Namun, manajemen menegaskan bahwa pemegang saham masih menilai apakah masuknya investor baru akan memberikan sinergi positif. Hingga kini, belum ada keputusan maupun kesepakatan dengan calon investor mana pun.
Perseroan juga menyampaikan bahwa proses konversi kapal operasi untuk kabel laut telah rampung. Kapal tersebut akan digunakan untuk proyek penggelaran kabel laut rute Jakarta–Batam, yang disebut sebagai salah satu agenda ekspansi utama KETR dalam penguatan layanan infrastruktur telekomunikasi.

