[Medan | 11 September 2024] Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) baru saja mengungkapkan data terbaru mengenai perkembangan penjualan mobil nasional. Pada Agustus 2024, penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) mobil nasional mencapai 76.304 unit, meningkat 2,8% month to month (MtM) dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 74.229 unit. Penjualan retail (dari dealer ke konsumen) juga mengalami kenaikan sebesar 1,6% MtM, dari 75.608 unit pada Juli 2024 menjadi 76.808 unit pada Agustus 2024.
Meskipun terjadi kenaikan bulanan, penjualan wholesales mobil nasional sepanjang Januari hingga Agustus 2024 masih menunjukkan penurunan 17,1% year on year (YoY), dengan total 560.619 unit dibandingkan 675.859 unit pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan retail juga turun 12,1% YoY, dari 665.262 unit menjadi 584.857 unit.
Di sisi lain, penjualan motor domestik tercatat sebanyak 573,9 ribu unit pada Agustus 2024, meskipun menurun 4,2% month on month (MoM), namun meningkat 7,4% YoY. Penjualan motor pada Agustus 2024 merupakan salah satu yang tertinggi tahun ini. Secara kumulatif, penjualan motor domestik mencapai 4,3 juta unit, naik 3,1% YoY sepanjang Januari hingga Agustus 2024.
Penjualan motor untuk ekspor juga menunjukkan perbaikan, mencapai 56,7 ribu unit pada Agustus 2024, meningkat 11,2% MoM dan 2,7% YoY. Ini merupakan angka penjualan bulanan tertinggi sejak awal tahun, meskipun ekspor kumulatif masih turun 7,9% YoY selama periode Januari hingga Agustus 2024.
Pemulihan penjualan mobil pada Agustus 2024 memberikan dampak positif pada saham sektor otomotif. Peningkatan penjualan dapat meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan, yang berpotensi mendorong harga saham dan menarik minat investor. Selain itu, ekspektasi pemangkasan suku bunga dapat memperkuat permintaan mobil melalui pembiayaan yang lebih terjangkau, memperbaiki prospek jangka menengah bagi saham-saham di sektor ini.