Untuk pertama kalinya, Singapura mengimpor ayam hidup dari Indonesia untuk menopang pasokan dalam negeri. Adapun, ekspor tersebut dilakukan oleh PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) dari Gunung Kijang, Pulau Bintan, Kepulauan Riau pada hari Sabtu (13/5/2023) dengan jumlah 23.040 ekor atau setara dengan 41,47 ton ayam.
Komoditas tersebut akan diterima mitra buyer di Singapura yaitu Toh Thye San Farm, yang merupakan salah satu perusahaan penyuplai ayam terbesar di Singapura. Ayam hidup yang dikirimkan juga telah melalui serangkaian pemeriksaan dan dinyatakan sehat serta aman, sehingga bisa langsung dipasok ke pasar Singapura.
Sebelumnya, Singapura hanya mengimpor ayam hidup dari Malaysia, sedangkan Indonesia hanya bisa mengekspor daging ayam beku saja ke Singapura. Lantas, apakah kabar baik ini bisa berdampak ke saham perunggasan seperti PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Japfa Comfeed Tbk. (JPFA)?
Adapun dua saham unggas ini terlihat mulai bangkit setelah berbulan-bulan dalam tren turun. Pada perdagangan Senin (15/5/2023), saham CPIN berhasil menguat 5,27% ke level Rp 4990 per saham, sementara JPFA menguat 5,86% ke level Rp 1175 per saham secara harian.