[Medan | 13 Maret 2025] PT Mendela Potentia (MDLA), perusahaan yang bergerak di bidang distribusi dan pemasaran atas produk farmasi, produk kesehatan serta alat kesehatan ini akan menggelar penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 3,5 miliar saham atau setara dengan 25% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Adapun pada masa bookbuildingnya yang berlangsung pada 11 – 17 Maret 2025, MDLA memasang harga saham perdana di kisaran Rp 180 hingga Rp 230 per saham. Dengan begitu, MDLA berpotensi memperoleh dana hingga Rp 805 miliar.
Bersamaan dengan IPO, MDLA akan meluncurkan Program ESA (Employee Stock Allocation) dengan alokasi maksimal 2.975.000 saham atau 0,085% serta Program MIP (Management Incentive Plan) dengan penerbitan hingga 12.825.000 saham baru.
Nantinya, setelah dikurangi biaya emisi, dana hasil IPO akan digunakan untuk beberapa keperluan. Sekitar 86,4% dialokasikan kepada PT Anugrah Argon Medica (AAM), dalam bentuk pinjaman (70,6%) dan setoran modal (29,4%). Dana ini akan digunakan untuk melunasi utang pokok dari fasilitas kredit jangka pendek di PT Bank Central Asia serta pembelian tanah dan bangunan di Kawasan Jababeka, Cikarang, yang saat ini disewa sebagai National Distribution Center (NDC). Selain itu, sebagian dana akan dialokasikan untuk modal kerja dalam pembelian persediaan barang guna mendukung pertumbuhan bisnis distribusi.
Selanjutnya, 10% dana IPO akan disetorkan ke PT Deca Metric Medica untuk mempercepat pelunasan utang pokok dari Fasilitas Kredit Investasi di BCA dan menambah modal kerja, termasuk pembelian bahan baku, bahan kemas, serta biaya operasional lainnya. Sisa dana akan dialokasikan ke PT Karsa Inti Tuju Askara sebagai modal kerja guna mendukung inisiatif pemasaran, memperluas kemitraan dengan apotek, serta mengembangkan platform GoApotik.
Sementara itu, yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Indo Premier Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas dengan jadwal IPO sebagai berikut:
– Masa Penawaran Awal: 11 – 17 Maret 2025
– Perkiraan Tanggal Efektif: 25 Maret 2025
– Perkiraan Masa Penawaran Umum: 27 Maret – 11 April 2025
– Perkiraan Tanggal Penjatahan: 11 April 2025
– Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 14 April 2025
– Perkiraan Tanggal Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia: 15 April 2025