[Medan | 13 September 2023] PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), perusahaan induk yang bergerak di sektor pertambangan mineral dan energi, terutama batubara ini baru saja melakukan akuisisi sebanyak 85% saham PT Silika Saut Jaya melalui anak usahanya, PT Prima Mineral Investindo.
Dengan akuisisi ini, maka PT Prima Mineral Investindo akan menjadi pemegang saham pengendali baru dalam Silika Saut Jaya. Adapun menurut Direktur Utama CUAN, Michael, Prima Mineral Investindo nantinya akan menjadi salah satu entitas anak perseroan yang bertindak sebagai holding dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang tambang mineral lainnya, khususnya pasir silika/kuarsa. Dia juga menyatakan bahwa akuisisi ini tidak akan berdampak material terhadap operasional, keuangan, atau kelangsungan usaha CUAN.
Sementara itu, PT Silika Saut Jaya saat ini sedang menunggu persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memperoleh izin usaha pertambangan eksplorasi (IUP) pasir silika di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, dengan luas wilayah kerja mencapai 461,49 hektar. Sebelumnya, CUAN juga telah memperluas portofolio bisnisnya ke sektor pertambangan emas melalui anak usahanya, PT Intam. PT Intam sendiri diketahui memiliki konsesi pertambangan emas seluas 18.500 hektar di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, yang berdekatan dengan dua konsesi pertambangan emas lainnya di Sumbawa.
Sebagai informasi, CUAN berhasil membukukan peningkatan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 14,45% dari Rp 147,9 miliar menjadi Rp 169,3 miliar. Kenaikan laba bersih ini pun sejalan dengan kenaikan pendapatan perusahaan yang tercatat meningkat 72,9% dari Rp 601,9 miliar menjadi Rp 1,04 triliun. Adapun, pendapatan CUAN pada semester I-2023 ini sebagian besarnya berasal dari penjualan ekspor sebesar Rp 858,8 miliar, dan penjualan batubara ke pasar domestik senilai Rp 182 miliar.