[Medan | 13 November 2023] Isu mengenai potensi penggabungan antara Smartfren Telecom (FREN) dan XL Axiata (EXCL) kembali menjadi sorotan. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa kolaborasi dua perusahaan ini telah mencapai puncaknya, dengan rumor bahwa EXCL berencana membeli saham FREN dengan harga di bawah Rp 50. Penggabungan ini pun dianggap sebagai langkah positif yang dapat memberikan keuntungan bagi keduanya.
Sebagai informasi, Indonesia saat ini memiliki empat operator seluler, yaitu Telkomsel (anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk/TLKM), Indosat Ooredoo Hutchison (ISAT) yang merupakan hasil merger Indosat dan Tri, EXCL, dan FREN. Menteri Komunikasi dan Informatika pun berencana membuat Indonesia hanya memiliki tiga operator seluler demi industri telekomunikasi yang lebih efisien dan sehat.
Adapun menurut analis dari BRI Danareksa Sekuritas, Niko Margaronis, nilai perusahaan secara keseluruhan (enterprise values/EV) saat ini mencapai Rp 73,6 triliun untuk XL Axiata dan Rp 43,1 triliun untuk Smartfren. Dengan potensi merger, nilai gabungan diperkirakan mencapai Rp 116,7 triliun. Sementara itu, kapitalisasi pasar (market cap) XL Axiata mencapai Rp 31,1 triliun dan Smartfren Rp 18,9 triliun.
Meskipun isu merger mencuat, pada perdagangan hari Jumat (10/11/2023), saham FREN mengalami penurunan sebesar 1,89% menjadi Rp 52 per saham. Sebaliknya, saham EXCL mengalami kenaikan sebesar 2,20% menjadi Rp 2.220 per saham.
Saham gocap gua kembali lagi