[Medan | 13 November 2024] Konglomerat Prajogo Pangestu kembali membeli saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) di tengah kenaikan harga emiten energi terbarukan tersebut. Adapun pada 11 November 2024, Prajogo tercatat menambah 10 juta lembar saham BREN untuk tujuan investasi pribadi.
Direktur dan Corporate Secretary BREN, Merly, menjelaskan bahwa pembelian ini setara dengan 0,00747% dari total saham BREN. Transaksi tersebut dilakukan pada harga rata-rata Rp 7.322 per saham, sehingga Prajogo mengeluarkan dana sekitar Rp 73,22 miliar. Dengan tambahan ini, kepemilikan saham langsung Prajogo di BREN naik dari 119.789.700 saham menjadi 129.789.700 saham, atau dari 0,08954% menjadi 0,09701% dari total saham perusahaan.
Sebagai informasi, harga saham BREN kembali melesat sebesar 1,69% ke level Rp 7.500 per saham pada perdagangan hari Selasa (12/11/2024). Reaksi positif terhadap saham BREN sendiri muncul setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonfirmasi bahwa konsentrasi kepemilikan saham BREN tidak menjadi masalah, meskipun sempat gagal masuk dalam indeks FTSE Russell karena aturan free float.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap kepemilikan saham BREN, yang membuatnya gagal masuk indeks FTSE Russell pada September, telah dilakukan, termasuk verifikasi terhadap empat pemegang saham besar perusahaan: PT Barito Pacific Tbk, Green Era Energy Pte. Ltd., Jupiter Tiger Holdings, dan Prime Hill Funds, yang dianggap tidak memiliki afiliasi satu sama lain. Pernyataan OJK ini memberikan sentimen positif bagi saham BREN, yang langsung disambut antusias oleh investor.