[Medan | 7 Agustus 2025] Konglomerat Prajogo Pangestu kembali membuat langkah strategis dengan melepas 1 miliar saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) pada 5 Agustus 2025. Penjualan ini dilakukan pada harga Rp1.450 per saham, dengan total nilai transaksi mencapai sekitar Rp1,45 triliun.
Usai transaksi ini, kepemilikan Prajogo di CUAN berkurang dari 95,51 miliar saham menjadi 94,51 miliar saham. Porsinya pun turun dari 84,97% menjadi 84,08%, namun posisi sebagai pemegang saham pengendali tetap terjaga.
Manajemen menyebutkan bahwa penjualan saham ini bertujuan untuk meningkatkan free float CUAN di pasar. Dengan free float yang lebih besar, saham CUAN diharapkan menjadi lebih likuid dan menarik bagi investor publik maupun institusi asing.
Langkah ini juga memicu spekulasi bahwa Prajogo sedang mempersiapkan CUAN untuk memenuhi kriteria masuk ke dalam indeks MSCI, yang mensyaratkan kepemilikan publik dan likuiditas tertentu agar sebuah saham dapat dilirik oleh manajer dana global.
Jika benar CUAN berhasil masuk ke indeks MSCI, hal ini akan membuka pintu bagi aliran dana asing dalam jumlah besar, mengingat banyaknya manajer investasi yang menggunakan MSCI sebagai acuan portofolio. Peningkatan permintaan dari investor global berpotensi mendorong harga CUAN naik lebih tinggi. Namun, analis juga mengingatkan bahwa sebelum implementasi indeks, saham sering mengalami volatilitas karena adanya aksi spekulatif jangka pendek.
Langkah ini juga bisa memberikan sentimen positif secara tidak langsung terhadap saham-saham lain di bawah naungan Prajogo Pangestu, seperti BREN, BRPT, PTRO, hingga TPIA. Investor bisa melihatnya sebagai sinyal bahwa grup ini sedang melakukan strategi penguatan fundamental dan meningkatkan eksposur global. Namun, tidak semua saham Prajogo otomatis akan mendapatkan dampak yang sama, karena MSCI memiliki kriteria berbeda untuk setiap indeks dan evaluasi akan melihat faktor fundamental serta likuiditas masing-masing emiten.