[Medan | 8 Februari 2024] Prajogo pangestu resmi menjadi pengendali PT Petrosea Tbk (PTRO), usai emiten tambang milik Prajogo, yaitu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), melalui anak usahanya, Kreasi Jasa Persada (KJP) mengakuisisi 34% atau setara dengan 342.925.700 lembar saham milik pemegang saham pengendali PTRO, PT Caraka Reksa Optima (CRO).
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai total rencana transaksi ini mencapai Rp 940 miliar. Adapun sumber dana yang digunakan untuk melaksanakan pengambilalihan PTRO oleh KJP berasal dari pinjaman PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang diperoleh perseroan.
Setelah transaksi ini rampung, struktur kepemilikan PTRO akan mengalami perubahan. Nantinya, Prajogo akan masuk dalam jajaran penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham, dan tercatat sebagai pengendali, menggantikan posisi Haji Robert. Dengan begitu, jumlah penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham PTRO bertambah satu menjadi sebelas nama.
Sementara itu, struktur kepemilikan saham PTRO usai transaksi akan berubah menjadi CRO sebesar 34,90%, KJP sebesar 34%, PT Sentosa Mitra Bersama sebesar 18,85%, dan masyarakat sebesar 12,25%. Adapun dalam rencana ini, KJP telah menyelesaikan uji tuntas (due diligence) terhadap PTRO sesuai dengan ketentuan perjanjian pembelian saham bersyarat.
Rencana transaksi ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang KJP untuk menambah aset dan memperluas jaringan usaha dalam rangka pengembangan usaha jangka panjang sebagai perusahaan pertambangan dan jasa pertambangan yang terintegrasi. Selain itu, diharapkan bahwa transaksi ini akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional dengan mengintegrasikan operasi serta memperkuat portofolio bisnis KJP dan PTRO di sektor pertambangan batu bara, emas, nikel, gas, dan infrastruktur.