[Medan | 19 September 2023] Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengajak CEO Tesla, Elon Musk, untuk mendirikan pabrik Tesla di Turki. Informasi ini pun diperoleh dari postingan Anadolu Agency di platform media sosial X pada Minggu (17/9/2023). Meskipun begitu, baik Tesla maupun kedutaan Turki di Washington belum memberikan tanggapan resmi terkait permintaan ini.
Sebagai informasi, pertemuan antara Erdogan dan Musk berlangsung di Turkish House, sebuah gedung pencakar langit yang terletak dekat dengan PBB di New York. Musk juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di California pada hari Senin (18/9/2023) untuk membahas teknologi kecerdasan buatan.
Sebelumnya, Tesla sempat menyampaikan ketertarikannya untuk mendirikan pabrik di India, yang ditujukan untuk memproduksi kendaraan listrik berharga terjangkau pada bulan Agustus lalu. Tesla sendiri diketahui telah memiliki enam pabrik dan sedang membangun pabrik ketujuh di Meksiko di negara bagian Nuevo Leon utara, sebagai bagian dari upaya Tesla untuk memperluas jejak globalnya.
Adapun Musk mengatakan pada bulan Mei bahwa Tesla mungkin akan memilih lokasi pabrik baru pada akhir tahun ini. Di sisi lain, saham Tesla ini pun telah mencatatkan kenaikan sebesar 123% sepanjang tahun 2023. Pada hari Sabtu (16/9/2023), Tesla juga mengumumkan telah memproduksi unit mobilnya yang ke-5 juta. Selain dari perannya di Tesla, Musk juga mengakuisisi X, sebuah platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dengan nilai akuisisi sekitar US$ 44 miliar pada tahun 2022.