[Medan | 7 November 2025] PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS), emiten pertambangan emas milik Merdeka Group yang saat ini belum beroperasi, mengumumkan pengunduran diri Hardi Wijaya Liong dari jabatan Presiden Komisaris. Surat pengunduran diri diterima perseroan pada Senin, 3 November 2025, dan akan berlaku efektif setelah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), menurut Corporate Secretary EMAS, Adi Adriansyah Sjoekri, Kamis (6/11).
Adi menegaskan, keputusan ini tidak berdampak pada kegiatan operasional, kondisi hukum, maupun posisi keuangan perusahaan, sehingga aktivitas bisnis EMAS tetap berjalan normal.
Hardi Wijaya Liong baru menjabat sebagai Presiden Komisaris EMAS pada Juni 2025, dan memiliki rekam jejak panjang di sektor profesional dan manajemen. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Manajer di Kantor Akuntan Publik Prasetio Utomo & Rekan Arthur Andersen Indonesia (1993–1998) dan memegang sejumlah posisi strategis lainnya dalam kariernya. Penunjukan Hardi pada awal tahun ini sempat dianggap sebagai langkah penguatan manajemen EMAS dalam persiapan ekspansi atau pengembangan proyek tambang emas di masa depan.
Meskipun pengunduran diri mendadak, perusahaan menegaskan struktur Dewan Komisaris dan Direksi tetap solid, dan tidak memengaruhi perencanaan proyek maupun strategi jangka panjang EMAS. Bagi investor, langkah ini kemungkinan lebih bersifat pergantian manajemen individu daripada indikasi risiko operasional atau finansial.

