PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) telah resmi mengakuisisi dua anak usaha PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) milik PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) senilai Rp3,24 triliun. Anak usaha KRAS, yakni PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI) pada hari Senin (27/2/2023) telah melakukan penutupan transaksi atas Conditional Shares and Purchase Agreement (CSPA) atau Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat dengan TPIA.
Dengan aksi akuisisi ini, TPIA kini menjadi pemegang saham dua anak usaha KSI, yakni PT Krakatau Daya Listrik (KDL) dan PT Krakatau Tirta Industri (KTI). Menurut Direktur Utama KRAS, Purwono Widodo, hasil transaksi akuisisi ini akan digunakan untuk pembayaran hutang Tranche B yang direncanakan selesai pada akhir tahun 2023.
Direktur Utama TPIA, Erwin Ciputra juga berharap aksi akuisisi ini dapat memberikan dampak ekonomi bagi pemangku kepentingan. Ia juga mengatakan bahwa aksi korporasi ini juga dilakukan untuk memanfaatkan utilitas sebagai penunjang proses operasional, teknis dan keuangan. Terutama untuk pengembangan kompleks petrokimia kedua Chandra Asri yang berskala global (CAP2) ke depan.
Akuisisi oleh Chandra Asri merupakan langkah taktis untuk mengkonsolidasikan semua sumber daya infrastruktur, termasuk pasokan listrik dan air yang dimiliki oleh KDL dan KTI, untuk memenuhi permintaan industri di Cilegon dan membantu aspirasi pengembangan CAP2. Purwono berharap hubungan ini akan menguntungkan perkembangan bisnis kedua belah pihak dan menciptakan nilai.