PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) berencana melakukan pembelian kembali saham publik atau buyback dengan nilai Rp350 miliar. Aksi buyback ini direncanakan di tengah penurunan harga saham Japfa selama enam bulan terakhir. Menurut keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan biaya yang disiapkan untuk buyback maksimal sebesar Rp350 miliar.
Pembelian kembali saham akan menyasar sebanyak-banyaknya 1,5% dari seluruh saham yang telah ditempatkan. Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 5 April 2023, JPFA akan meminta persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan usulan tersebut. Sehingga nantinya buyback dapat dilaksanakan mulai 6 April 2023 sampai dengan tanggal 31 Maret 2024.
Menurut Japfa, pembelian kembali dilakukan untuk meningkatkan nilai pemegang saham JPFA karena dapat meningkatkan return on equity (ROE). Pembelian kembali juga akan memberikan Japfa Comfeed lebih banyak fleksibilitas dalam mengelola modal dan mengoptimalkan pengembalian kepada pemegang saham.
Saham yang telah dibeli dan disimpan di treasury, menurut manajemen, dapat digunakan antara lain untuk aktivitas yang sesuai dengan share plan JPFA, termasuk PT Japfa Performance Share Plan. Sesuai ketentuan yang berlaku, saham yang dibeli dapat dijual kepada pemegang saham atau investor di luar pasar, digunakan untuk pengurangan modal, ESOP, termasuk namun tidak terbatas pada PT Japfa Performance Share Plan, pembiayaan utang ekuitas seperti obligasi konversi, ESOP, atau tujuan lain.
Manajemen JPFA juga menilai buyback tersebut tidak akan berdampak pada kinerja keuangan atau pendapatan. Meskipun langkah pembelian kembali itu sendiri diperkirakan akan menurunkan aset dan ekuitas JPFA, perusahaan yakin bahwa hal itu tidak akan berdampak signifikan pada operasi atau situasi keuangan perusahaan.