PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) akan menggelar initial public offering (IPO) mulai dari tanggal 1 Februari hingga 6 Februari 2023, dengan harga Rp108 per saham. VAST akan menawarkan sebanyak banyaknya 650 juta saham atau sebanyak 21,27% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp50 per saham. Jadi, perseoran berpotensi meraup dana sebesar Rp70,2 miliar.
Perseroan juga akan menerbitkan maksimum sebanyak 130 juta waran seri I yang melekat dalam saham baru perseroan tersebut. Jumlah waran sebanyak-banyaknya 5,40% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru. Setiap pemegang 1 saham baru perseroan berhak memperoleh 1 waran seri I dengan harga pelaksanaan Rp338 per saham. Dengan penerbitan waran ini, VAST akan menghimpun dana tambahan sebesar Rp43,94 miliar.
Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ini adalah Erdikha Elit Sekuritas. Perseroan juga merincikan bahwa sebesar Rp 33,05 miliar dari dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian aset, seperti tanah dan bangunan. Selain itu, Rp 16 miliar akan digunakan untuk membayar kembali PT Bhinneka Kreasi Perdana atas semua utang terkait.
Jumlah yang tersisa akan digunakan untuk modal kerja, menutupi biaya operasional untuk bisnis serta biaya untuk notaris dan biaya terkait lainnya saat membeli dan menjual real estat dan properti lainnya. Korporasi kemudian akan menggunakan semua uang yang diterimanya sebagai konsekuensi dari pelaksanaan waran seri I sebagai modal kerja.