[Medan | 8 Mei 2024] PT Bukit Asam Tbk (PTBA), perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara ini bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari Rabu (8/5/2024). Adapun salah satu agenda dalam RUPST tersebut adalah penggunaan laba bersih yang diperoleh PTBA selama 2023.
Berdasarkan laporan keuangannya, PTBA membukukan laba bersih sebesar Rp 6,10 triliun. Raihan tersebut melorot 51,41% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari tahun 2022 yang sebesar Rp 12,56 triliun. Penurunan laba bersih ini pun disebabkan oleh pendapatan perusahaan yang menurun 9,75% dari Rp 42,64 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp 38,48 triliun di tahun 2023.
Meskipun mengalami penurunan kinerja, Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, mengindikasikan bahwa perusahaan tetap akan membagikan dividen kepada para pemegang saham PTBA untuk tahun buku 2023. Hal ini didasarkan pada kebiasaan PTBA yang selama lima tahun terakhir, termasuk sejak 2018, tidak pernah absen dalam pemberian dividen kepada para pemegang sahamnya.
Sebagai informasi, pada RUPST tahun lalu pada 15 Juni 2023, PTBA menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 12,56 triliun atau 100% dari laba bersih perseroan tahun 2022. Sehingga, dividen per sahamnya mencapai Rp 1.094,05 per saham. Adapun berdasarkan proyeksi Stockbit, dividen final PTBA untuk tahun buku 2023 diperkirakan akan kembali mencapai 100% atau sekitar Rp 530 per saham.