[Medan | 14 November 2024] PT Petrosea Tbk (PTRO) kembali mendirikan anak perusahaan baru. Kali ini, PTRO melalui PT Petrosea Infrastruktur Nusantara mendirikan PT Lintas Kelola Berlaba, yang berfokus pada jasa pertambangan serta kegiatan profesional, ilmiah, dan teknis. Tujuan pendirian Lintas Kelola Berlaba adalah untuk mendukung usaha PTRO dan memperluas jaringan usaha, seiring dengan rencana strategis pengembangan perusahaan, khususnya di bidang jasa pertambangan.
Pendirian Lintas Kelola Berlaba tercatat dalam Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 02 tertanggal 11 November 2024, yang disahkan oleh notaris Marliansyah, S.H. dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusan No. AHU-0089858.AH.01.01 Tahun 2024 pada 12 November 2024.
Modal dasar Lintas Kelola Berlaba adalah 20.000 saham dengan nilai nominal Rp 20 miliar. Dari jumlah tersebut, 5.000 saham dengan nilai nominal Rp 5 miliar telah ditempatkan dan disetor penuh. Pemegang saham Lintas Kelola Berlaba terdiri dari PT Petrosea Infrastruktur Nusantara dengan 2.550 saham (51%) dan PT Pasir Bara Prima dengan 2.450 saham (49%).
Selain itu, PTRO juga telah mendirikan anak perusahaan lain melalui Petrosea Infrastruktur Nusantara pada 31 Oktober 2024, bernama PT Usaha Berlayar Lancar, yang bergerak di bidang pengangkutan dan pergudangan barang, khususnya angkutan laut perairan pelabuhan dalam negeri.
Petrosea Infrastruktur Nusantara sendiri baru didirikan pada 8 Oktober 2024 sebagai perusahaan sub-holding yang mendukung aktivitas holding serta konsultasi manajemen di bidang infrastruktur. Langkah ini merupakan bagian dari rencana pengembangan usaha PTRO untuk memperluas jaringan dan mendukung operasionalnya.