IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Rebalancing Indeks MSCI, Ini Deretan Saham yang Masuk dan Keluar!

By Aurelia Tanu 1 year ago Bisnis
SHARE

[Medan | 16 Mei 2024] Morgan Stanley Capital International (MSCI) baru saja mengumumkan perubahan komposisi indeks MSCI Global Standard Index dan MSCI Small Cap Index yang akan berlaku per penutupan 31 Mei 2024, dengan tanggal efektif per 1 Juni 2024.

Dalam kategori MSCI Global Standard Indexes, MSCI memasukkan emiten milik Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), dan mengeluarkan dua emiten yaitu PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dan PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR). Untuk kategori MSCI Global Small Cap Indexes, MSCI menambahkan beberapa nama, yaitu PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA), PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR), dan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ).

Di sisi lain, beberapa emiten yang didepak dari konstituen adalah PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) dari Grup Astra, PT Astrindo Nusantara Tbk. (BIPI), PT Bank Bukopin Tbk. (BBKP), PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG), PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN), PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE), dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. (LSIP).

Sebagai informasi, indeks MSCI adalah indeks yang diluncurkan oleh sebuah lembaga riset Morgan Stanley Capital Indonesia. Untuk masuk ke dalam indeks ini, saham suatu perusahaan harus memenuhi sejumlah kriteria, termasuk kapitalisasi pasar yang besar, likuiditas tinggi, dan keterjangkauan bagi investor internasional.

Saham-saham yang termasuk dalam indeks MSCI sering kali memberikan kontribusi signifikan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Ketika sebuah saham dimasukkan ke dalam indeks MSCI, biasanya terjadi peningkatan permintaan beli dari investor asing. Sebaliknya, saham yang dikeluarkan dari indeks ini cenderung mengalami tekanan jual dari investor asing yang menyesuaikan portofolio mereka sesuai dengan perubahan indeks MSCI tersebut.

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: Indeks MSCI, Morgan Stanley Capital International (MSCI), rebalancing indeks MSCI
Aurelia Tanu May 15, 2024 May 16, 2024
Previous Article Neraca Perdagangan RI Capai US$ 3,56 Miliar di April 2024
Next Article Inflasi AS Mereda, The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Lebih Awal?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?