[Medan | 15 Mei 2025] Morgan Stanley Capital International (MSCI) merilis hasil evaluasi rutin untuk indeks saham MSCI Indonesia periode Mei 2025. Evaluasi ini mencakup tiga kategori utama, yaitu Global Standard Index, Small Cap Index, dan Micro Cap Index, yang digunakan sebagai acuan penting bagi investor global dalam menyusun portofolio berbasis pasar negara berkembang.
Dalam evaluasi terbaru, dua saham baru bergabung dalam kategori MSCI Indonesia Small Cap Index, yakni PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA). Kedua emiten tersebut dinilai telah memenuhi kriteria seleksi ketat seperti nilai kapitalisasi pasar yang memadai, tingkat likuiditas tinggi, dan aksesibilitas bagi investor institusional global.
Sebaliknya, empat saham dikeluarkan dari kategori Small Cap Index, yakni PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Untuk kategori Global Standard Index dan Micro Cap Index, tidak ada perubahan dalam komposisi saham.
Periode efektif perubahan ini akan berlaku mulai 2 Juni hingga 1 September 2025, dengan evaluasi berikutnya dijadwalkan pada 12 Agustus 2025 dan akan efektif per 1 September 2025.