IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Rekor IHSG Belum Cerminkan Fundamental, Waspada Koreksi

By Aurelia Tanu 21 hours ago Bisnis
Image source: AP/ pontianakpost.jawapos.com
SHARE

[Medan | 30 Juli 2025] Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan rekor tertinggi tahun ini dengan penguatan 0,94% ke level 7.614 pada perdagangan Senin (28/7). Lonjakan ini semakin meningkatkan optimisme pelaku pasar, bahkan sejumlah tokoh seperti konglomerat Garibaldi “Boy” Thohir dan Chief Investment Officer Danantara, Pandu Sjahrir, yakin IHSG bisa menembus 8.000 dalam waktu dekat.

Boy Thohir menilai penguatan IHSG didukung oleh aksi korporasi sejumlah emiten, seperti program pembelian kembali saham (buyback). Pandu menambahkan, sentimen positif dari berbagai berita ekonomi juga memperkuat keyakinan bahwa IHSG masih memiliki ruang penguatan.

Namun, pengamat pasar modal sekaligus Direktur Avere Investama, Teguh Hidayat, mengingatkan bahwa lonjakan IHSG belum sepenuhnya didukung oleh fundamental emiten maupun ekonomi makro. Menurutnya, penguatan IHSG lebih banyak disokong oleh pergerakan spekulatif di saham-saham tertentu milik konglomerat yang kurang likuid, seperti PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA).

Sementara itu, Ekonom Panin Sekuritas, Felix Darmawan, menilai secara teknikal IHSG sudah memasuki area jenuh beli (overbought), sehingga dalam jangka pendek ada potensi koreksi ringan akibat aksi ambil untung (profit taking). Faktor eksternal, seperti ketidakpastian arah kebijakan suku bunga global menjelang pengumuman FOMC akhir bulan ini, juga dapat menambah tekanan.

Meskipun begitu, Felix masih melihat tren jangka menengah IHSG positif, dengan proyeksi naik ke kisaran 7.750–7.850 hingga akhir kuartal III-2025, didorong derasnya aliran dana lokal. Namun, ia mengingatkan bahwa valuasi IHSG sudah berada di atas rata-rata historis, sehingga risiko koreksi tetap perlu diwaspadai.

Sementara secara fundamental, kinerja emiten besar pada semester I-2025 masih beragam. Sektor perbankan, yang biasanya menjadi motor IHSG, menunjukkan perlambatan pada sisi laba bersih. Menurut Felix, kenaikan IHSG saat ini lebih banyak digerakkan oleh ekspektasi pasar ketimbang data kinerja nyata.

Dengan kondisi ini, analis menekankan bahwa investor perlu berhati-hati dalam mengambil posisi, terutama menjelang keputusan The Fed akhir bulan ini, yang akan sangat menentukan arah pasar selanjutnya.

You Might Also Like

Pendapatan Naik, Tapi Laba PGEO Malah Anjlok 28,37%

Diskon Pajak Rumah Diperpanjang, Saham Properti Siap Tancap Gas Lagi?

Pengendali Lepas 536,74 Juta Saham WIRG, Ada Apa?

Saham BRMS Ditargetkan Sentuh Rp 750 per Saham, Apa Pendorongnya?

Direktur Kembali Borong Saham TPIA, Buat Apa?

TAGGED: IHSG, IHSG hari ini, ihsg koreksi, rekor ihsg
Aurelia Tanu July 30, 2025 July 30, 2025
Previous Article Luhut Targetkan Family Office Rampung di Tahun Ini
Next Article Saham BRMS Ditargetkan Sentuh Rp 750 per Saham, Apa Pendorongnya?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?