[Medan | 13 November 2024] Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi meluncurkan produk investasi baru berupa kontrak berjangka atau Single Stock Futures (SSF) pada Selasa (12/11/2024). Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menyatakan bahwa peluncuran SSF ini merupakan bagian dari inovasi BEI dalam memperluas ragam produk non-saham yang bisa dimanfaatkan oleh investor untuk meningkatkan potensi keuntungan di pasar modal Indonesia.
Sebagai informasi, Single Stock Futures adalah kontrak antara dua pihak untuk membeli atau menjual saham tertentu di masa mendatang dengan harga yang telah disepakati. Produk derivatif ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan instrumen investasi lainnya. Salah satunya, SSF memungkinkan investor melakukan lindung nilai (hedging) terhadap portofolio mereka, melindungi dari fluktuasi harga saham yang menjadi underlying.
Selain itu, SSF juga memberikan alternatif investasi yang dapat dimanfaatkan dalam kondisi pasar bullish maupun bearish. Investor dapat mengambil posisi beli (long) saat pasar naik atau posisi jual (short) saat pasar turun untuk meraih keuntungan.
Kelebihan lainnya, modal yang diperlukan untuk berinvestasi di SSF lebih kecil dibandingkan membeli saham langsung karena SSF menggunakan leverage. Investor juga dapat merealisasikan keuntungan lebih cepat karena penyelesaian transaksi dilakukan secara tunai dalam 1 Hari Bursa (T+1).
Adapun saham-saham yang dijadikan underlying untuk SSF adalah saham-saham dalam Indeks LQ45 yang memiliki kapitalisasi besar, likuiditas tinggi, dan reputasi yang baik, seperti BBRI, BBCA, ASII, TLKM, dan MDKA.