Pada hari Senin (12/6/2023), PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS) resmi mencatatkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), dan berhasil meraih dana sebesar Rp 78,84 miliar. IPO KLAS ini juga mencatatkan kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 37,3 kali.
Dalam debut perdananya, saham KLAS langsung melesat sebesar 34,93% atau 51 poin ke level Rp197 per saham dari harga penawaran, hingga menyentuh batas Auto Reject Atas (ARA). Adapun, total frekuensi perdagangan KLAS adalah sebanyak 11.024 kali, dengan volume perdagangan Rp85,85 juta saham, dan nilai transaksi harian saham KLAS mencapai Rp16,91 miliar.
Sebagai informasi, dalam IPO ini, KLAS melepas sebanyak 540 juta saham baru atau mewakili 24,94% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun, seluruh dana hasil IPO tersebut akan digunakan KLAS untuk memperkuat kinerja ke depannya.
Secara rinci, sekitar 70,74% dana dari hasil IPO akan digunakan untuk pembelian 4 set kapal tunda (tugboat) dan tongkang (barge). Kemudian, sekitar 14,65% akan digunakan untuk penyetoran modal kepada anak usaha, yakni PT Karya Cipta Lahanindo (KCL). Lalu, sekitar 2,66% digunakan untuk melakukan renovasi jetty dan infrastruktur, sekitar 11,99% untuk pembelian mesin cuci pasir dan pemurnian, dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja.