[Medan | 13 Mei 2024] PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), perusahaan induk yang bergerak dibidang teknologi digital ini telah resmi melepas 100% saham kepemilikannya di PT Paket Anak Bangsa (PAB) alias GoTo Logistics (GTL) pada 7 Mei 2024. Sehubungan dengan transaksi ini, GOTO dan para pembeli telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham pada 29 April 2024.
Dengan begitu, GOTO tidak lagi memiliki kendali atas PT Paket Anak Bangsa dan anak perusahaan lainnya, termasuk PT Swift Shipment Solutions dan PT Swift Logistics Solutions, mulai 7 Mei 2024. Sekretaris Perusahaan GoTo R A Koesoemohadiani menjelaskan bahwa transaksi ini merupakan bagian dari restrukturisasi internal dan penataan ulang prioritas bisnis GOTO terkait perubahan pada segmen e-commerce.
Namun, Diani memastikan bahwa transaksi tersebut tidak akan memengaruhi GoTo Logistic, layanan pengiriman antar konsumen di aplikasi Gojek yang termasuk dalam segmen bisnis On-Demand Services. Manajemen GOTO pun berharap dapat meningkatkan pertumbuhan basis pengguna yang lebih luas pada unit bisnis On-Demand Services dan Financial Technology dengan lebih efisien di masa mendatang.
Pasca pelepasan 100% saham GoTo Logistics (GTL), analis riset ekuitas, Christopher Rusli, menurunkan target harga GOTO menjadi Rp 80 per saham. Penurunan ini seiring dengan penurunan estimasi pendapatan pada segmen on-demand services. Meskipun begitu, Rusli tetap optimis terhadap prospek GOTO di masa mendatang karena beberapa hal.
Pertama, kemitraan GOTO dengan TikTok akan semakin mempercepat pertumbuhan. Kedua, integrasi GoTo Financial ke entitas TikTok Shop dan Tokopedia. Ketiga, disetujuinya insiatif pembelian kembali saham pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mendatang. Sementara berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2024 perusahaan, GOTO mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 862 miliar. Angka ini pun turun 78% dari Rp 3,86 triliun pada kuartal I-2023 lalu.