[Medan | 13 Februari 2024] Sebanyak tiga emiten telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada hari Senin (12/2/2024). Adapun ketiga emiten tersebut adalah PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE), PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), dan PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP).
Dari ketiga saham yang melantai bersamaan pada hari Senin ini, terlihat bahwa dua diantaranya, yaitu MKAP dan LIVE berhasil ditutup menguat dengan MKAP ditutup naik 34,78% ke level Rp 155 per saham dan LIVE ditutup melesat 17,57% ke level Rp 174 per saham. Sementara itu, saham MEJA dibuka naik 9,71% ke level Rp 113 per saham dan sempat anjlok ke level Rp 93 per saham, sebelum akhirnya ditutup stagnan di Rp 113 per saham.
Adapun berikut pergerakan ketiga saham tersebut:
Emiten | Harga IPO | Harga Pembukaan | Rentang Harga | Harga Penutupan |
MEJA | Rp 103 | Rp 113 | Rp 93 – Rp 113 | Rp 113 |
MKAP | Rp 115 | Rp 150 | Rp 150 – Rp 155 | Rp 155 |
LIVE | Rp 148 | Rp 158 | Rp 150 – Rp 199 | Rp 199 |
Sebagai informasi, PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), perusahaan yang bergerak di bidang desain konsultasi, kontraktor pelaksana interior dan pabrikasi furnitur ini berencana untuk menggelar aksi penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 480 juta saham atau setara dengan 25,03% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Kemudian PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP), perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur, jasa perdagangan, penyewaan, perbaikan, suku cadang pompa industri migas & pertambangan ini berencana untuk menggelar aksi penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 650 juta saham atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.
Sementara itu, PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE), perusahaan yang bergerak di bidang peralatan dan perlengkapan rumah tangga, perdagangan besar alat tulis dan gambar, perdagangan besar alat permainan dan mainan anak-anak, dan perdagangan besar tekstil ini berencana untuk menggelar aksi penawaran umum perdana atau intial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 808,35 juta saham atau setara dengan 17,60% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.