[Medan | 14 Januari 2025] PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Senin (13/1/2025). Adapun pada perdagangan perdananya, saham CBDK dibuka naik 25% ke level Rp 5.075 per saham.
Presiden Direktur PT Bangun Kosambi Sukses Tbk, Steven Kusuma, menyampaikan bahwa IPO ini mengalami kelebihan permintaan (oversubscription) sebesar 344,28% dengan partisipasi dari 155.884 investor.
Sebagai informasi, anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) menawarkan sebanyak-banyaknya 566,89 juta saham atau setara dengan 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh, di harga IPO Rp4.060 per saham. Dengan begitu, CBDK bakal meraih dana segar hingga Rp2,3 triliun.
Nantinya, dana hasil IPO akan disuntikkan sebagai penyertaan modal ke PT Industri Pameran Nusantara, perusahaan afiliasi, untuk membiayai proyek pembangunan gedung pertemuan MICE (meeting, incentives, conferences, exhibition). Gedung ini diharapkan menjadi pesaing ICE BSD di Tangerang. Jika ada dana sisa, akan dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja PT Industri Pameran Nusantara.
Sebelum melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), total aset PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) per 30 September 2024 tercatat sebesar Rp18,5 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp10,4 triliun. Sebagian besar, yakni Rp9,6 triliun, merupakan akun escrow dari cicilan atau pembayaran pelanggan. Total ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp8,1 triliun sebelum dana dari IPO diterima.
CBDK didirikan pada tahun 2000 dan berfokus pada sektor real estat serta aktivitas perusahaan holding. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada 2020 dengan kantor pusat yang berlokasi di Tangerang. Pada 2022, CBDK diakuisisi oleh PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), yang membuatnya memiliki afiliasi dengan Sugianto Kusuma (Aguan), yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur di PANI.