[Medan | 11 Januari 2024] PT Multi Spunindo Jaya (MSJA), perusahaan yang bergerak di bidang Manufaktur dan Produksi berupa produsen bahan nonwoven ini telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Rabu, 10 Januari 2024, dengan dibuka naik 20% ke level Rp 360 dan ditutup di level Rp 346 per saham.
Sebagai informasi, MSJA menawarkan sebanyak-banyaknya 882,35 juta saham atau setara dengan 15% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Adapun dengan harga penawaran saham perdana tersebut, MSJA berpotensi meraup dana segar maksimal Rp 264,70 miliar dari aksi IPO ini.
Nantinya, sekitar 40% dana dari hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan dalam bentuk belanja modal. Kemudian sekitar 30% nya akan digunakan untuk bentuk modal kerja perseroan, seperti untuk pembiayaan kebutuhan operasional perseroan, antara lain pembelian bahan baku, pembiayaan kegiatan operasional, pembayaran gaji karyawan, biaya marketing, dan lain-lain. Lalu, sisanya sekitar 30% akan digunakan untuk pembayaran seluruh dan sebagian pinjaman bank untuk fasilitas modal kerja kepada PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank UOB Indonesia.
Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Reliance Sekuritas Indonesia. Sementara itu, masa penawaran umum MSJA akan digelar mulai 3 – 8 Januari 2024, dan rencananya akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Januari 2024 mendatang.