[Medan | 12 Januari 2024] PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO), perusahaan yang bergerak dalam bidang industri dan perdagangan yang memproduksi berbagai macam produk berupa perekat Hook dan Loop/Magic Tape atau Pita Pengait rekat dan webbing tape ini telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Kamis, 11 Januari 2024, dengan dibuka naik 34,25% ke level Rp 145 dan ditutup di level Rp 145 per saham.
Sebagai informasi, ACRO menawarkan sebanyak-banyaknya 693,8 juta saham atau setara dengan 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO di harga penawaran sebesar Rp 108 per saham. Adapun dengan harga penawaran saham perdana tersebut, ACRO berpotensi meraup dana segar maksimal Rp 75 miliar dari aksi IPO ini.
Baca Juga: Resmi Melantai, Saham Multi Spunindo (MSJA) Ditutup Naik 15,3%!
Selain itu, perseroan juga menerbitkan maksimal 231.276.000 Waren Seri I secara gratis, yang dimana setiap pemegang 3 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I. Masing-masing Waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 186, dan total hasil pelaksanaan Waran Seri I diperkirakan mencapai sebanyak-banyaknya Rp 43,01 miliar.
Nantinya, sekitar 30% dana dari hasil IPO akan digunakan untuk pembelian mesin, kemudian sekitar 10% akan digunakan untuk membayar sebagian utang pokok pinjaman dengan denominasi dolar Amerika Serikat (AS) dari PT Bank Woori Saudara 1906 Tbk, lalu sekitar 15% akan digunakan untuk sewa gudang dan membeli kendaraan operasional, dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Samcro dan kebutuhan lainnya.
Baca Juga: Saham Sinergi Multi (SMLE) Sentuh ARA di Perdagangan Perdananya!
Sementara itu, dana yang diperoleh ACRO dari pelaksanaan Waran Seri I seluruhnya nanti akan digunakan untuk modal kerja, yakni untuk operasional perusahaan, pembelian bahan baku, pembayaran utang dagang, dan gaji karyawan. Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah UOB Kay Hian Sekuritas, dengan masa penawaran umum ACRO akan digelar mulai 3 – 9 Januari 2024, dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 Januari 2024.