[Medan | 7 Agustus 2024] PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan roti dan kue kemasan, telah mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback). Keputusan ini disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada hari Selasa (6/8/2024).
ROTI berencana melakukan buyback sebanyak 88 juta saham dengan harga maksimum Rp 1.700 per saham. Buyback ini bertujuan untuk menstabilkan harga saham dan memberikan fleksibilitas pengelolaan modal jangka panjang melalui penjualan saham hasil buyback dengan nilai optimal di masa depan. Buyback ini akan menggunakan dana internal perusahaan.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per akhir Juni 2024, perolehan kas neto dari aktivitas operasi ROTI mencapai Rp 214,1 miliar, yang telah melampaui kebutuhan alokasi dana buyback saham yang diperkirakan mencapai Rp 149,6 miliar. ROTI mencatatkan kinerja penjualan sebesar Rp 1,92 triliun, meningkat 5,5% year-on-year (YoY) sepanjang semester I-2024.
Secara rinci, penjualan dari wilayah tengah menjadi kontributor terbesar dengan nilai mencapai Rp 1,01 triliun, sedangkan penjualan di wilayah barat dan timur berkontribusi Rp 909 miliar. Manajemen ROTI menyatakan bahwa kenaikan penjualan sejalan dengan strategi ekspansi bisnis melalui pembangunan sejumlah pabrik di Batam, Gresik, Balikpapan, dan Banjarmasin.
Peningkatan ini juga didukung oleh perluasan distribusi pada kanal modern dan tradisional, melalui penambahan titik penjualan menjadi lebih dari 93.000 titik di seluruh Indonesia. Seiring dengan meningkatnya penjualan, ROTI mengakumulasikan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp 145 miliar pada semester I-2024, naik 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.