[Medan | 22 Februari 2024] PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), perusahaan milik konglomerat Dato Sri Tahir yang bergerak dalam layanan rumah sakit dan perawatan kesehatan ini telah menyiapkan anggaran belanja modal (capital expenditure) sebesar Rp500 miliar pada tahun 2024.
Menurut Chief Financial Officer (CFO) Mayapada Healthcare Group, Mark Lee Kristomo, belanja modal tersebut akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit baru dan pembelian alat kesehatan. Sebagai informasi, ground breaking RS Mayapada di IKN Nusantara telah dilaksanakan pada 1 November 2023 lalu dan rencananya RS tersebut akan segera beroperasi pada semester II-2024 mendatang.
Sementara itu, pembangunan RS Mayapada di Jakarta Timur dimulai pada Desember 2023, dan diharapkan dapat segera beroperasi pada akhir 2025 atau awal 2026. Selain untuk pembangunan rumah sakit, belanja modal SRAJ juga akan dialokasikan untuk investasi pembelian alat-alat kesehatan.
Sebagai informasi, perseroan saat ini memiliki 6 unit rumah sakit yang berlokasi di Tangerang, Jakarta Selatan, Bogor, Jakarta (Kuningan), Surabaya, dan Bandung dengan total 1.120 tempat tidur, dan luas lahan 88.916 m2. Pada 2024, RS Mayapada akan bertambah menjadi 7 unit seiring dengan beroperasinya rumah sakit di IKN Nusantara.
Sementara berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan SRAJ pada kuartal III-2023 tercatat melesat 77,15% year-on-year (yoy) dari Rp 1,40 triliun menjadi Rp 1,81 triliun. Namun, beban langsung perseroan membengkak menjadi Rp 1,29 triliun dibanding periode sama 2022 sebesar Rp 987,81 miliar. Sehingga, SRAJ masih mencatatkan rugi bersih sebesar Rp 39,62 miliar selama sembilan bulan pertama tahun 2023.