[Medan | 15 November 2024] PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi ini melaporkan peningkatan rugi bersih pada kuartal III-2024 yang mencapai Rp 1 triliun. Angka ini naik 68,05% secara tahunan (Year on Year/YoY) dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana kerugian tercatat sebesar Rp 599,63 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan usaha FREN mengalami penurunan 1% YoY menjadi Rp 8,54 triliun hingga kuartal III-2024, dari Rp 8,62 triliun pada periode yang sama di 2023.
Secara terperinci, segmen data menyumbang pendapatan Rp 7,47 triliun, sedangkan segmen non-data mencapai Rp 322,66 miliar, naik 48,78% YoY. Selain itu, pendapatan dari jasa interkoneksi tercatat sebesar Rp 204,12 miliar, dan pendapatan lain-lain sebesar Rp 538,71 miliar sepanjang Januari hingga September 2024.
Penurunan pendapatan usaha ini tidak sebanding dengan peningkatan beban usaha yang naik 4,78% YoY menjadi Rp 8,7 triliun per September 2024. Akibatnya, FREN mencatat rugi usaha sebesar Rp 164,1 miliar di kuartal III-2024, berbanding terbalik dari laba usaha Rp 319,18 miliar pada periode yang sama di 2023.
Di sisi lain, pada 30 September 2024, total aset FREN tercatat sebesar Rp 42,49 triliun, dengan total liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar Rp 20,76 triliun dan Rp 21,73 triliun.