[Medan | 1 November 2023] PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), perusahaan induk yang bergerak di bidang layanan digital ini berhasil membukukan penurunan rugi bersih sebesar 53,2% dari Rp 20.3 triliun menjadi Rp 9.5 triliun pada kuartal III-2023. Rugi bersih yang terpangkas lebih dari setengahnya disebabkan oleh beban operasional yang semakin menyempit.
Adapun beban gaji dan imbalan karyawan tercatat turun 5,8% menjadi Rp 4,2 triliun, meskipun perusahaan telah melakukan PHK masal belum lama ini. Sementara itu beban iklan dan pemasaran turun 53,4% menjadi Rp 1,5 triliun dan insentif kepada pelanggan turun 37,4% menjadi Rp 9,7 triliun.
Pendapatan GOTO juga terpantau meningkat sebesar 32% dari Rp 7.97 triliun menjadi Rp 10.5 triliun pada kuartal III-2023. Pendapatan ini pun sebagian besarnya berasal dari imbalan jasa yang berkontribusi sebesar Rp 6,2 triliun. Kemudian, jasa pengiriman berkontribusi sebesar Rp 1,49 triliun, pendapatan lain-lain berkontribusi sebesar Rp 1,1 triliun, dan pendapatan imbalan iklan berkontribusi sebesar Rp 1,6 triliun.
Usai perilisan laporan keuangan ini, saham GOTO berhasil ditutup menguat 7,14% ke level Rp 60 per saham pada perdagangan hari Selasa (31/10/2023). Rugi bersih yang terus menurun setiap tahunnya pun menjadi tanda bahwa kinerja GOTO sendiri sudah mulai menunjukkan perbaikan. Di samping itu, penutupan TikTok Shop serta peningkatan biaya admin penjual dan pembeli di platform Tokopedia juga diproyeksikan dapat mendorong kinerja GOTO kedepannya.