[Medan | 30 April 2024] PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), perusahaan teknologi yang bergerak di bidang jasa ride hailing, e-commerce dan digital payment ini telah mengumumkan kinerja keuangannya di sepanjang kuartal I-2024.
Berdasarkan laporan keuangannya, GOTO membukukan rugi bersih Rp 862 miliar atau susut 78% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 3,86 triliun di kuartal I-2023. Raihan tersebut pun didorong oleh pendapatan bersih GOTO yang tumbuh signifikan sebesar 22,4% secara tahunan dari Rp 2,07 triliun menjadi sebesar Rp 3,33 triliun di kuartal I-2024.
Secara rinci, pendapatan dari imbalan jasa berkontribusi sebesar Rp 1,58 triliun, kemudian jasa pengiriman berkontribusi sebesar Rp 1,38 triliun, jasa pinjaman sebesar Rp 284,67 miliar, lalu pendapatan dari imbalan iklan sebesar Rp 263,56 miliar, imbalan jasa e-commerce sebesar Rp 109,63 miliar dan pendapatan lain-lainnya sebesar Rp 457,76 miliar.
Sejalan dengan itu, jumlah biaya dan beban GOTO juga menyusut 31,93% YoY dari Rp 7,37 triliun menjadi Rp 5,02 triliun. Alhasil, rugi usaha GOTO mencapai Rp 941,96 miliar per kuartal I-2024, jauh lebih baik daripada kuartal I-2023 yang mencatatkan rugi usaha sebesar Rp 4,04 triliun.
GOTO pun tercatat memiliki arus kas dan aktivitas operasional sebesar minus Rp 185 miliar. Angka ini membaik secara signifikan dari negatif Rp 1,94 triliun per Maret 2024. Indikator EBITDA yang disesuaikan Grup GOTO juga mengalami perbaikan yang signifikan sebesar 91% YoY menjadi Rp 139 miliar per kuartal I-2024. Pada periode sama di 2023, EBITDA yang disesuaikan GOTO berada di posisi minus Rp 1,59 triliun.
Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo menjelaskan pada kuartal I-2024, pihaknya telah mempercepat pelaksanaan strategi tersebut serta kembali melakukan investasi pada produk-produk andalan. Dengan capaian yang diraih ini, manajemen GOTO pun optimistis sedang berada di jalur yang tepat.
Bahkan, jelang rilis laporan keuangan kuartal I-2024 ini, JP Morgan memperbarui rekomendasinya untuk saham GOTO dari netral menjadi overweight, dengan prediksi bahwa harga saham GOTO memiliki potensi untuk naik lebih tinggi dari target harga yang telah ditetapkan oleh JP Morgan saat ini.