[Medan | 26 Juni 2024] PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontraktor penambangan batu bara ini mencatatkan peningkatan kinerja pendapatan sepanjang kuartal I-2024. Meskipun begitu, perseroan tercatat membukukan peningkatan rugi bersih menjadi US$ 19,08 juta.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, DOID mencatat pendapatan sebesar US$ 426,22 juta di kuartal I-2024, naik 4,09% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 409,49 juta. Manajemen DOID menyatakan bahwa peningkatan pendapatan ini didorong oleh kenaikan 1% YoY pada pengupasan tanah (overburden/OB) dan volume batu bara, dengan pertumbuhan dua digit yang signifikan di Australia.
Di sisi lain, beban pokok pendapatan juga meningkat menjadi US$ 388,99 juta di kuartal I-2024, dari US$ 371,86 juta di kuartal I-2023. Beban keuangan DOID naik dari US$ 20,43 juta menjadi US$ 33,36 juta, dan beban lain-lain melonjak dari US$ 630,62 ribu menjadi US$ 12,01 juta di kuartal I-2024. Alhasil, DOID mencatatkan rugi bersih sebesar US$ 19,08 juta di kuartal I 2024, naik 2.9% yoy.
Manajemen DOID menjelaskan bahwa meskipun perusahaan melaporkan peningkatan rugi bersih, laba bersih sebenarnya tetap stabil dan sebanding dengan tahun sebelumnya jika mengesampingkan kerugian selisih kurs (forex translation loss). Kerugian ini terutama disebabkan oleh kerugian selisih kurs sebesar US$ 17 juta akibat depresiasi Rupiah Indonesia (IDR) dan Dolar Australia (AUD).