IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Saham ADRO Terjun Bebas hingga ARB, Apa Penyebabnya?

By Aurelia Tanu 6 months ago Bisnis
Image source: AP/ livemint.com
SHARE

[Medan | 29 November 2024] Saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) mengalami penurunan signifikan pada perdagangan hari Kamis (28/11/2024) dengan harga langsung anjlok 24,80% hingga mencapai level auto reject bawah (ARB) di harga Rp 2.760. Antrean jual di harga ARB tercatat sangat besar, mencapai 14,4 juta lot saham dengan nilai total sekitar Rp 4 triliun, mencerminkan tekanan jual yang tinggi pada saham ini.

Penurunan ini bertepatan dengan tanggal ex-dividen ADRO, yaitu 28 November 2024, dimana investor yang membeli saham setelah tanggal tersebut tidak lagi berhak atas dividen. Namun, tekanan jual sudah terlihat sejak dua hari sebelumnya, pada 26 November, meskipun biasanya harga saham cenderung naik menjelang cum date, yaitu batas akhir pembelian saham untuk mendapatkan dividen.

Pada cum date tersebut, alih-alih mengalami kenaikan, saham ADRO banyak didistribusikan dengan volume transaksi penjualan besar. Data broker UBS Sekuritas Indonesia menunjukkan net sell ADRO mencapai Rp 298,6 miliar, dengan penjualan oleh investor asing sebesar Rp 184 miliar. Hal ini menandakan banyak investor, baik lokal maupun asing, memilih menjual saham menjelang pembagian dividen.

Hendra Wardana, pendiri Stocknow.id, memprediksi saham ADRO bisa turun lebih dalam setelah pembagian dividen, dengan potensi penurunan hingga 30% atau lebih. Fenomena ini umum terjadi, karena pembagian dividen besar sering diikuti oleh penurunan harga saham sebagai penyesuaian pasar terhadap nilai dividen yang dibagikan.

Terkait dividen, ADRO akan membagikan dividen tunai final tambahan dengan nilai mencapai US$ 2,62 miliar (sekitar Rp 41,6 triliun, kurs Jisdor Rp 15.848 per USD pada 18 November 2024). Dividen ini setara Rp 1.355 per saham. Langkah ini bertujuan membantu pendanaan pemegang saham dalam menebus saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) melalui penawaran umum saham.

Pembagian dividen yang signifikan memengaruhi keputusan investor, karena faktor ini menjadi bahan pertimbangan dalam menganalisis valuasi saham. Penurunan harga setelah cum date mencerminkan pengambilan nilai dividen dari harga saham, sehingga memengaruhi dinamika pasar secara keseluruhan.

 

You Might Also Like

GOTO dan ISAT Luncurkan Sahabat-AI, Bagaimana Nasib Sahamnya?

Saham FORE ARA 2 Hari Berturut-turut, Apa Pemicunya?

IHSG Bakal Kemana Jelang Long Weekend Idul Adha?

Kerjasama dengan TLKM, Saham WIFI Bakal Kemana?

Siap-siap! UNVR Bakal Bagikan Dividen 99,7% dari Laba 2024

TAGGED: dividen ADRO, saham AADI, saham ADRO
Aurelia Tanu November 29, 2024 November 29, 2024
Previous Article Aktris Senior Rahayu Effendi Meninggal Dunia
Next Article Direktur Utama Borong 1,41 Juta Saham AMMN, Ada Apa?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?