[Medan | 7 Februari 2024] Sejumlah saham perbankan raksasa terpantau kompak menguat pada perdagangan hari Selasa (6/2/2024). Adapun saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) tercatat menguat 0,37% ke level Rp 6.850 per saham, dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melesat 0,87% ke level Rp 5.825 per saham.
Tak hanya itu, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga terpantau naik 0,52% ke level Rp 9.625 per saham, dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 0,43 % ke level Rp 5.775 per saham.
Melesatnya empat perbankan raksasa ini pun berhasil menjadi penopang utama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari Selasa, dengan saham BBRI menjadi yang paling besar, yaitu mencapai 5,9 indeks poin. Kemudian BBCA dengan perolehan 5,1 indeks poin, lalu BMRI dan BBNI dengan masing-masing 4,5 indeks poin dan 1,8 indeks poin.
Penguatan saham sektor perbankan ini terjadi seiring respons positif pelaku pasar terhadap kinerja keuangan perbankan yang cukup baik selama tahun 2023, bahkan beberapa di antaranya mencatatkan rekor. Peningkatan kinerja keuangan ini juga meningkatkan ekspektasi pasar terhadap pembagian dividen yang lebih besar.
Sebagai informasi, tiga saham bank jumbo yaitu BBNI, BBRI, dan BMRI memang dikenal seringkali membagikan dividen jumbo setiap tahun. Bahkan, ketiga saham bank ini berhasil masuk ke dalam indeks IDX High Dividend 20, indeks yang berisikan saham-saham dengan dividend yield jumbo setiap tahunnya.
Adapun menurut riset dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia, di tahun ini BBRI, BMRI, dan BBNI diperkirakan akan memberikan yield sebesar 4,2%, 5,1%, dan 5,1%. Selain itu, Equity Market Outlook 2024 memprediksi bahwa BBRI berpotensi memberikan dividen yield sebesar 5,5%, sementara BMRI sebesar 3,6%, BBNI mencapai 3,8%, dan BBCA sebesar 1,8% pada tahun ini.