Harga saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) terpantau mendadak melesat dalam beberapa hari terakhir ini. Peningkatan saham ini pun dimulai sejak pengendalinya, Prajogo Pangestu, memborong saham BRPT dari pasar. Sebagai informasi, Prajogo Pangestu memborong sebanyak 10,57 juta saham BRPT pada dua pekan lalu, dalam rangka investasi. Dengan aksi borong itu, kepemilikan sahamnya pun bertambah 0,011% menjadi 71,17% saham.
Adapun berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham BRPT telah melesat sebanyak 15,08% menjadi Rp 1.030 sepanjang pekan lalu atau terhitung sejak 21 Agustus hingga 25 Agustus 2023. Bahkan level tersebut menjadi harga tertinggi saham BRPT lebih dari satu tahun terakhir atau tepatnya sejak 11 Agustus 2023.
Melesatnya harga saham BRPT juga terjadi saat perusahaan milik Prajogo lainnya, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), melesat lebih dari 10 kali lipat sejak listing perdana pada Maret 2023 hingga pekan lalu. Sebagai informasi, Prajogo bertindak sebagai pemegang 85,06% saham CUAN. Bahkan, saham CUAN juga sempat terkena suspend 2 kali berturut-turut karena pelonjakan harga yang tidak biasa ini.
Sementara itu, BRPT tercatat membukukan penurunan pendapatan dari US$ 1,61 miliar menjadi US$ 1,37 miliar pada semester I-2023. Meskipun begitu, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melesat dari US$ 8,84 juta menjadi US$ 30,36 juta. Peningkatan tersebut pun didukung atas penurunan beban pokok pendapatan serta beban umum dan administrasi.