[Medan | 26 Maret 2025] Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengalami penguatan signifikan pada perdagangan Selasa (25/3/2025). Saham BBRI naik 5,26% ke level Rp3.800 per saham, sementara saham BMRI melesat 6,28% ke level Rp4.740 per saham.
Kenaikan saham dua bank raksasa ini didorong oleh sentimen positif dari pembagian dividen jumbo yang disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Adapun RUPST BBRI pada Senin (24/3/2025) telah menetapkan dividen sebesar Rp51,74 triliun atau Rp343,4 per saham. Mengingat BBRI telah membagikan dividen interim sebesar Rp135 per saham pada 15 Januari 2025, maka pemegang saham masih akan menerima dividen final sebesar Rp208,4 per saham. Sementara itu, RUPST BMRI pada Selasa (25/3/2025) memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp43,5 triliun, setara dengan Rp466,18 per saham.
Optimisme pasar juga semakin diperkuat dengan aksi investor kawakan Lo Kheng Hong, yang mengungkapkan bahwa ia telah membeli 64,63 juta saham BBRI. Dengan asumsi harga pasar Rp3.700 per saham, nilai kepemilikan tersebut mencapai sekitar Rp239 miliar, atau 0,04% dari total saham beredar (151,56 miliar saham).
Selain itu, ia juga mengakui telah mengakumulasi saham BMRI, meskipun belum mengungkap jumlah pastinya. Langkah ini menunjukkan keyakinan kuat terhadap prospek perbankan nasional, mengingat Lo Kheng Hong dikenal sebagai investor yang berfokus pada saham undervalued dengan fundamental kuat.