[Medan | 27 Oktober 2023] PT Formosa Ingredient Factory (BOBA), perusahaan yang memiliki kegiatan usaha utama pada bidang produksi produk tapioca pearl, topping jelly, popping boba, premium sauce, syrup dan premix powder ini terpantau melesat 34,46% ke level Rp 199 per saham, dan menyentuh Auto Reject Atas (ARA) pada perdagangan hari Kamis (26/10/2023).
Melesatnya saham BOBA ini pun diproyeksikan terjadi karena perusahaan sudah memulai periode pembagian dividen interim untuk tahun buku 2023. Sebagai informasi, BOBA telah memutuskan untuk membagikan dividen interim untuk tahun buku 2023 dengan total Rp 2,3 miliar. Dengan begitu, pemegang satu saham BOBA akan mendapatkan dividen sebesar Rp 2 per saham.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, BOBA berhasil membukukan peningkatan pendapatan sebesar 31% dari Rp 47 miliar menjadi Rp 62,1 miliar di sepanjang semester I-2023. Pendapatan ini pun sebagian besarnya berasal dari penjualan makanan dan minuman yang berkontribusi sebesar Rp 62,3 miliar dan sisanya penjualan mesin.
Meskipun membukukan peningkatan pendapatan, laba bersih perusahaan justru tercatat menurun sebesar 54,07% dari Rp 7,05 miliar menjadi Rp 3,24 miliar di semester I-2023. Penurunan laba bersih ini pun disebabkan oleh beban pokok penjualan yang naik dua kali lipat, dari Rp 29,99 miliar menjadi Rp 48,5 miliar. Sementara itu, beban usaha juga tercatat sedikit meningkat dari Rp 9,11 miliar menjadi Rp 11,05 miliar.
Adapun jadwal pembagian dividen interim PT Formosa Ingredient Factory (BOBA) adalah sebagai berikut:
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 26 Oktober 2023
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 27 Oktober 2023
- Cum Dividen di Pasar Tunai: 30 Oktober 2023
- Ex Dividen di Pasar Tunai: 31 Oktober 2023
- Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 30 Oktober 2023
- Pembayaran Dividen: 8 November 2023