[Medan | 11 Januari 2024] Setelah menjadi top losers pada perdagangan hari Selasa (9/1/2024), dua emiten milik Prajogo Pangestu terpantau kembali menguat, dengan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) melesat 3,24% ke level Rp 1.115 per saham dan saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) naik 5,09% ke level Rp 5.675 per saham pada perdagangan hari Rabu (10/1/2024).
Sementara itu, emiten Prajogo Pangestu lainnya yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), terpantau masih tertinggal dan ditutup melemah 5,21% ke level Rp 4.000 per saham. Adapun informasi terakhir mengenai TPIA adalah persetujuan perubahan nama perseroan dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk menjadi PT Chandra Asri Pacific Tbk atau nama lain yang disetujui oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan.
Baca Juga: Saham BREN Berpotensi Masuk Indeks MSCI?
Selain perubahan nama, perseroan juga telah menyetujui pengangkatan Anawat Chansaksoong sebagai Direktur Chandra Asri menggantikan Nattapong Tumsaroj, yang telah mengundurkan diri pada tanggal 8 Desember 2023. Anawat pun akan menggantikan dan meneruskan sisa masa jabatan Nattapong sebagai Direktur Chandra Asri efektif sejak tanggal 1 Januari 2024.
Di sisi lain, emiten Prajogo Pangestu lainnya yaitu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) terpantau masih belum dibuka kembali suspensinya oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebagai informasi, saham CUAN diberhentikan sementara perdagangannya atau disuspensi di seluruh pasar mulai dari 19 Desember 2023 lalu. Suspensi ini pun dilakukan setelah terjadinya peningkatan harga saham yang signifikan secara kumulatif.