[Medan | 25 September 2024] Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu yang bergerak di bidang energi terbarukan ini terpantau berhasil menguat 2,12% menjadi Rp 7.225 per saham pada perdagangan hari Selasa (24/9/2024), setelah sebelumnya mengalami auto reject bawah (ARB) selama dua hari berturut-turut.
Kenaikan saham BREN ini turut mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,035% ke level 7.778. Penguatan IHSG juga diikuti oleh tujuh indeks sektoral, yaitu sektor barang konsumsi primer yang melonjak 0,99%, sektor infrastruktur naik 0,54%, sektor barang baku menguat 0,52%, sektor energi naik 0,43%, sektor transportasi dan logistik naik 0,42%, sektor keuangan naik 0,15%, dan sektor properti serta real estat naik 0,04%. Sementara itu, empat sektor mengalami penurunan, yaitu sektor teknologi yang turun 1,14%, sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,95%, sektor kesehatan melemah 0,23%, dan sektor perindustrian turun 0,13%.
Di sisi lain, saham-saham yang berhasil menguat dan menjadi top gainers termasuk PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang naik 5,92%, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang menguat 4,78%, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang naik 4,19%. Sementara itu, saham-saham yang mengalami penurunan signifikan antara lain PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang turun 3,08%, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) yang melemah 2,22%, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang anjlok 1,37%.
Sebagai informasi, saham BREN sebelumnya mengalami penurunan usai dikeluarkan dari Sebelumnya, saham BREN mengalami penurunan setelah dikeluarkan dari indeks FTSE karena tidak memenuhi ketentuan terkait kepemilikan saham publik (free float). Berdasarkan keterangan tertulis dari FTSE Russell pada Kamis (19/9), BREN dinilai tidak memenuhi syarat Free Float Restriction karena empat pemegang saham utamanya menguasai 97% dari total saham yang beredar. Oleh karena itu, BREN dikeluarkan dari Indeks FTSE Russell yang efektif berlaku mulai Rabu (25/9/2024).
Berdasarkan data Refinitiv, empat pemegang saham utama BREN adalah Barito Pacific (64,67%), Green Era Energy Pte Ltd (23,60%), Jupiter Tiger Holding (4,37%), dan Prime Hill Fund (4,37%). Green Era Energy merupakan perusahaan investasi energi hijau yang berbasis di Singapura dan dikelola oleh keluarga Pangestu.