[Medan | 13 Oktober 2023] PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan energi terbarukan ini kembali menyentuh Auto Reject Atas (ARA), dan ditutup di level Rp 1.890 per saham pada perdagangan hari Kamis (12/10/2023).
Saham BREN pun tercatat sudah menyentuh ARA 4 hari berturut-turut sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Senin (9/10/2023) lalu. Adapun saham BREN dibuka melesat 25% ke level Rp 975 per saham pada perdagangan perdananya, dari harga IPO yang berada di level Rp 780 per saham.
Di samping itu, kapitalisasi pasar BREN saat ini sudah mencapai Rp 202,69 triliun. Dengan kapitalisasi pasarnya yang sudah melebihi Rp 200 triliun, maka saham BREN kini sudah masuk ke dalam daftar sepuluh saham dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI, tepatnya di urutan ke-10.
Sebagai informasi, BREN menawarkan sebanyak-banyaknya 4,5 miliar saham atau setara dengan 3,35% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh, dengan harga penawaran sebesar Rp 780 per saham. Dengan begitu, BREN berpotensi mengantongi dana sebesar Rp 3,51 triliun.
Penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) BREN yang digelar pada tanggal 3-5 Oktober 2023 itu pun berhasil mendapatkan sambutan positif dari pasar. Adapun dalam IPO ini, BREN berhasil memperoleh dana sebesar Rp 3,13 triliun dan mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed lebih dari 135 kali.
Sementara itu, dana yang diperoleh dari IPO ini akan digunakan sepenuhnya untuk penyetoran modal ke Star Energy Geothermal. Dana tersebut akan digunakan untuk membayar kewajiban-kewajiban perusahaan, termasuk pembayaran utang kepada Bangkok Bank Public Company Limited, yang berjumlah hingga US$158.588.321.
Selain itu, dana akan digunakan untuk memenuhi kewajiban pembayaran kepada Star Energy Oil & Gas Pte. Ltd., dengan rincian pembayaran kepada SEOG sebesar US$66,50 juta dan kepada perusahaan sebesar US$6 juta.