[Medan | 12 November 2024] Harga saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu yang bergerak di bidang energi terbarukan ini terpantau melesat 7,27% ke level Rp 7.375 per saham pada perdagangan hari Senin (11/11/2024), setelah sempat mengalami penurunan selama seminggu terakhir.
Saham BREN juga terlihat banyak dibeli, dengan sejumlah broker seperti KB Valbury Sekuritas yang mencatatkan net buy sebesar Rp 22,6 miliar, Mandiri Sekuritas dengan net buy Rp 13,6 miliar, dan investor asing yang turut membeli saham BREN dengan total transaksi sebesar Rp 58,4 miliar, dengan net buy Rp 13,3 miliar.
Reaksi positif terhadap saham BREN sendiri muncul setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengonfirmasi bahwa konsentrasi kepemilikan saham BREN tidak menjadi masalah, meskipun sempat gagal masuk dalam indeks FTSE Russell karena aturan free float.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Inarno Djajadi, menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap kepemilikan saham BREN, yang membuatnya gagal masuk indeks FTSE Russell pada September, telah dilakukan, termasuk verifikasi terhadap empat pemegang saham besar perusahaan: PT Barito Pacific Tbk, Green Era Energy Pte. Ltd., Jupiter Tiger Holdings, dan Prime Hill Funds, yang dianggap tidak memiliki afiliasi satu sama lain.
Pernyataan OJK ini memberikan sentimen positif bagi saham BREN, yang langsung disambut antusias oleh investor. Adapun dari sisi keuangan, BREN mencatatkan laba bersih sebesar US$ 86,1 juta pada kuartal III-2024, mencatatkan pertumbuhan tipis sebesar 1,9% dibandingkan dengan laba bersih US$ 84,5 juta yang tercatat pada periode yang sama tahun sebelumnya.