[Medan | 30 Juli 2025] PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) tengah menjadi sorotan setelah mengungkapkan potensi besar dari proyek tambang tembaga dan emas yang dikelolanya.
Perusahaan ini memiliki cadangan tembaga sekitar 1,2 miliar pon serta sumber daya 2,6 miliar pon, dengan estimasi nilai penjualan mencapai US$ 19 miliar. Temuan ini menjadi katalis positif bagi pergerakan saham BRMS, yang diproyeksikan melesat signifikan.
Sucor Sekuritas dalam riset terbarunya mempertahankan rekomendasi buy untuk saham BRMS, dengan target harga Rp750 per saham, atau menawarkan potensi kenaikan sekitar 58% dari harga saat riset dibuat. Optimisme ini ditopang oleh rencana ekspansi perusahaan yang telah memiliki kepastian pendanaan.
Sebagai informasi, BRMS mengalokasikan dana US$ 100 juta untuk pengeboran di tambang Gorontalo Minerals. Proyek ini diyakini berpotensi menemukan deposit porphyry kelas dunia yang kaya akan tembaga dan emas, setara dengan tambang Batu Hijau milik Amman Mineral dan Grasberg milik Freeport Indonesia. Tambang porphyry dikenal memiliki cadangan besar dengan biaya produksi rendah, memberikan keunggulan kompetitif bagi BRMS.
Sucor Sekuritas memperkirakan cadangan emas Gorontalo Minerals mencapai 3,8 juta ton dengan potensi EBITDA hingga US$ 6,8 miliar. Biaya kas yang rendah, sekitar US$ 1.200 per oz, semakin memperkuat prospek keuntungan perusahaan.
Selain Gorontalo, BRMS juga mengembangkan proyek emas Citra Palu Mineral (CPM) yang menjadi andalan perseroan. Produksi emas dari CPM diproyeksikan melonjak tiga kali lipat menjadi 183 ribu oz pada 2029, dari 65 ribu oz di 2024. Lonjakan ini akan ditopang oleh penambangan bawah tanah yang memiliki kadar emas lebih tinggi (4,3 gram per ton) dibandingkan tambang terbuka (1,6 gram per ton). Ekspansi ini tidak memerlukan pembangunan pabrik baru, karena fasilitas saat ini sudah dirancang untuk menampung kapasitas tambahan.
Selain itu, BRMS tercatat memiliki cadangan emas total sekitar 5 juta oz, menjadikannya salah satu pemain emas terbesar di Indonesia. Perusahaan berada di posisi yang tepat untuk menikmati tren bullish harga emas global, yang saat ini berada di kisaran US$ 3.367 per oz.