[Medan | 26 Maret 2024] Harga saham emiten pengembang kawasan PIK 2, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dan properti Sinarmas, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) terpantau melesat pada perdagangan hari Senin (25/3/2024). Adapun saham PANI ditutup naik 3,29% ke level Rp 5.500 per saham, dan saham BSDE naik 3,06% ke level Rp 1.010 per saham.
Kenaikan harga kedua saham ini terjadi setelah penetapan pemerintah mengenai Proyek Strategis Nasional (PSN), dimana Kawasan BSD dan PIK 2 dimasukkan dalam daftar tersebut. Keputusan ini diambil dalam Rapat Internal yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo dan dihadiri oleh para Menteri terkait di Istana Negara pada Senin (18/03) lalu. Pada rapat tersebut, disetujui 14 usulan PSN baru, termasuk pengembangan Kawasan BSD dan PIK 2.
Keseluruhan PSN baru yang disetujui ini akan didanai sepenuhnya oleh investor swasta dan tidak memerlukan dukungan dari APBN. Proyek-proyek tersebut bertujuan untuk mendukung kebijakan percepatan hilirisasi, konektivitas, pengembangan ekonomi nasional dan daerah, penciptaan lapangan kerja, dan telah mendapat dukungan dari Kementerian terkait.
Adapun pengembangan 14 PSN baru ini tersebar di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. PSN baru tersebut meliputi pengembangan di berbagai sektor, seperti 8 Kawasan Industri, 2 Kawasan Pariwisata, 2 Jalan Tol, 1 Kawasan Pendidikan, Riset dan Teknologi, Kesehatan, dan 1 Proyek Migas Lepas Pantai.
Salah satu PSN baru yang dikembangkan Pemerintah yakni Pengembangan Green Area dan Eco-City di lokasi PIK 2 yang berlokasi di Provinsi Banten. Pengembangan wilayah berbasis hijau dengan luas lebih kurang 1.756 Ha dinamakan “Tropical Coastland” serta ditujukan sebagai destinasi pariwisata baru yang berbasis hijau guna meningkatkan attractiveness bagi wisatawan.
Proyek dengan nilai investasi sekitar Rp 65 triliun ini diharapkan dapat menyerap sekitar 6.235 tenaga kerja langsung dan 13.550 tenaga kerja sebagai efek pengganda. Kawasan PIK 2 nantinya akan terhubung dengan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg yang telah mulai digarap pada tahun 2023 lalu.
Nantinya pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kawasan PIK 2 Tropical Coastland dibiayai dengan dana bersumber non APBN, serta komitmen dari Badan Usaha Pengusul untuk melakukan pembangunan secara bertahap dengan rencana opening tahap I berupa danau dan tempat ibadah sebagai destinasi Wisata Taman Bhineka paling lambat pada kuartal 3 (Q3) tahun 2024.
Selain itu, PSN baru yang akan dikembangkan Pemerintah yakni Pengembangan Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai yang diperkirakan akan menyerap investasi sebesar Rp 18,54 triliun. Proyek ini didukung oleh Menteri Kesehatan yang telah menerbitkan Surat Rekomendasi untuk Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus di Kawasan BSD City. Pengembangan Kawasan Terpadu di Bumi Serpong Damai tidak dilakukan pada keseluruhan Kawasan BSD, tetapi hanya untuk kawasan dengan luasan sekitar 59,6 Ha. Pengembangan wilayah tersebut akan difokuskan pada Pendidikan – Biomedical – Digital.
Proyek ini sejalan dengan rencana pengembangan Biomedical Campus Terintegrasi di area tersebut untuk mendukung program pengembangan kualitas pendidikan dan kualitas penanganan kesehatan (medis) secara nasional. Kawasan ini nantinya juga akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan Pendidikan, Riset Kesehatan, Ekonomi Digital, Pengembangan Teknologi, Layanan Kesehatan dan Biomedical.