[Medan | 20 Februari 2024] Harga saham milik Konglomerat Prajogo Pangestu, yaitu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) terpantau melesat 19,25% ke level Rp 7.900 per saham pada perdagangan hari Senin (19/2/2024). Melesatnya saham CUAN ini pun terjadi usai saham milik Prajogo itu masuk ke dalam daftar rebalancing Indeks FTSE (FTSE Global Index).
Sebagai informasi, FTSE Russell telah melakukan peninjauan kuartalan dan memasukkan sejumlah nama baru di indeks FTSE (Financial Times Stock Exchange) yang akan mulai berlaku pada tanggal 18 Maret 2024 mendatang. Adapun PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) berhasil masuk ke dalam indeks FTSE Large Cap, menggantikan posisi PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang akan menempati deretan FTSE Mid Cap (kapitalisasi menengah).
Sementara itu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) telah meraih fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) senilai Rp 1,35 triliun. Direktur Utama CUAN Michael, mengatakan bahwa perseroan bersama entitas anak yakni PT Mareta Persada dan PT Kreasi Jasa Persada telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan BNI pada 15 Februari 2024.
Sebelumnya, CUAN juga telah mendapatkan pinjaman dari BNI untuk akuisisi 34% saham PT Petrosea Tbk (PTRO) senilai Rp 940 miliar, yang selanjutnya disetor ke Kreasi Jasa Persada. Adapun saham PTRO yang akan dibeli Kreasi Jasa Persada adalah saham-saham milik PT Caraka Reksa Optima, entitas yang dikendalikan Haji Romo Nitiyudo Wachjo alias Haji Robert.
Adapun manajemen CUAN saat RUPSLB memperkirakan nilai total aset CUAN setelah akusisi PTRO mencapai Rp 13,4 Triliun, meningkat Rp 2,3 triliun dari sebelum akuisisi. Selain itu, total ekuitas juga akan bertambah menjadi Rp 4,5 triliun dari Rp 1,8 triliun, dan total liabilitas juga mengalami peningkatan menjadi Rp 89 triliun.