IkutinIkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
IkutinIkutin
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Jelajah
  • Ekonomi
  • Tren
  • Teknologi
  • Newsletter
  • Data Pasar
  • Lowongan
  • Kontak
Follow US
2024 ©️ Fawz Finansial Indonesia. All Rights Reserved.
Bisnis

Saham Emiten Rokok GGRM hingga HMSP Kompak Menguat, Ada Apa?

By Aurelia Tanu 23 hours ago Bisnis
Image source: AP/flickr.com
SHARE

[Medan | 9 September 2025] Saham-saham emiten rokok kompak mencatatkan lonjakan signifikan pada penutupan perdagangan Senin, 8 September 2025.

Saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) melonjak 12,5 persen ke level Rp 9.900 per saham dan selama sepekan naik 16,13 persen. PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) mencatat kenaikan 17,76 persen ke posisi Rp 630 per saham, sementara sepanjang sepekan saham ini meningkat 21,15 persen. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) berada di level Rp 925 per saham, naik 16,35 persen dari perdagangan sebelumnya dan 15,63 persen dalam sepekan.

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menjelaskan bahwa penguatan saham rokok terjadi berbarengan dengan penggantian Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kehadiran Menteri Keuangan baru, Purbaya Yudhi Sadewa, dinilai membuka peluang kebijakan cukai rokok yang lebih longgar dibanding kebijakan sebelumnya yang cukup ketat.

Menurut Investment Analyst Advisor Provina Visindo, Indy Naila, reshuffle kabinet menjadi faktor pendorong utama kenaikan saham emiten rokok. Kekhawatiran pasar soal potensi kenaikan cukai rokok mulai mereda, sementara penguatan saham juga didukung kondisi makroekonomi yang menunjukkan perbaikan. Pemulihan terlihat dari data Purchasing Managers Index (PMI), inflasi yang terkendali, dan ekspektasi penurunan suku bunga, yang turut mendorong daya beli masyarakat dan memicu kenaikan saham rokok meski efeknya diperkirakan bersifat sementara.

Indy menyarankan investor untuk memperhatikan saham HMSP dengan target harga Rp 670 per saham. Sementara itu, Nafan merekomendasikan akumulasi beli saham GGRM dengan target harga Rp 10.650 per saham dan WIIM pada target Rp 915 per saham.

 

You Might Also Like

MEDC Siap Buyback Saham Senilai Rp 815 Miliar

UNTR Siap Perluas Bisnis EBT, Emas hingga Nikel pada Tahun 2026

Sebagian Dana IPO Buat Bayar Utang, IPO Merdeka Gold (EMAS) Layak Beli?

Sri Mulyani Kena Reshuffle, Bagaimana Nasib IHSG Hari Ini?

IOTF Batal Diakuisisi GAIA, Ada Apa?

TAGGED: emiten rokok, saham GGRM, saham HMSP, saham rokok, saham WIIM
Aurelia Tanu September 9, 2025 September 9, 2025
Previous Article Sri Mulyani Diganti, Indonesia Gelap atau Makin Cerah?
Next Article Sebagian Dana IPO Buat Bayar Utang, IPO Merdeka Gold (EMAS) Layak Beli?
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

IkutinIkutin
Komplek CitraLand Gama City, Madison Avenue, Blok R6 No. 90, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia
adbanner
AdBlocker Terdeteksi
Kami dengan hormat meminta Anda mempertimbangkan untuk memasukkan situs web kami ke dalam daftar putih AdBlocker, karena situs tersebut beroperasi dengan dukungan iklan. Keputusan Anda untuk memasukkan situs kami ke dalam daftar putih akan memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan operasinya.
Okay, I'll Whitelist
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?