[Medan | 24 Oktober 2024] PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), perusahaan yang berfokus pada eksplorasi, eksploitasi, dan perdagangan minyak dan gas, mengalami kenaikan sebesar 18,75% menjadi Rp 304 per saham pada perdagangan Rabu (23/10/2024).
Sebelumnya, saham perusahaan migas milik Grup Bakrie ini juga mencatatkan peningkatan masing-masing sebesar 3,45% dan 6,67% pada 21 dan 22 Oktober. Dalam sepekan terakhir, saham ENRG telah menguat sebesar 31,58%.
Pada 10 Oktober 2024, melalui anak usahanya PT EMP Energi Jaya (EEJ), ENRG menandatangani perjanjian jual beli dengan Energy World Corporation Ltd (EWC) dan Ventures Holdings Pty Ltd (VH) terkait kepemilikan saham di Energy Equity Holdings Pty Ltd (EEH) dan Epic Sulawesi Gas Pty Ltd (ESG).
EEH dan ESG memiliki 100% saham di Energy Equity Epic (Sengkang) Pty Ltd (EEES), yang memegang 51% partisipasi interes (PI) di Kontrak Kerja Sama (KKS) Sengkang. ENRG sendiri, melalui anak usahanya PT Energi Maju Abadi (EMA), saat ini sudah memiliki 49% partisipasi interes di KKS tersebut. Setelah penyelesaian transaksi yang dijadwalkan pada 31 Oktober 2024, ENRG akan sepenuhnya mengonsolidasikan KKS Sengkang.
KKS Sengkang saat ini memiliki kontrak dengan PT PLN (Persero) dengan kapasitas produksi gas sekitar 50 juta kaki kubik per hari, di mana PLN merupakan pembeli utamanya. Blok gas di Sulawesi Selatan ini juga memiliki cadangan gas terbukti sebesar 380 miliar kaki kubik (cadangan 2P).