[Medan | 16 Mei 2025] Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) terpantau mengalami tekanan meskipun perusahaan tengah melaksanakan aksi pembelian kembali saham (buyback) serta muncul kabar rencana merger dengan Grab. Pada perdagangan Kamis, 15 Mei 2025, saham GOTO tercatat melemah signifikan sebesar 7,59 persen ke level Rp73 per saham.
Perusahaan sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,79 triliun untuk program buyback hingga akhir April 2025. Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen GOTO menyebutkan bahwa total saham Seri A yang telah dibeli kembali mencapai 27,79 miliar lembar.
Selama bulan April saja, GOTO melakukan pembelian sebesar 1,97 miliar saham. Jumlah saham beredar per Maret 2025 tercatat sebanyak 25,82 miliar lembar, sehingga dengan pembelian tersebut, porsi saham treasuri meningkat dari sebelumnya 2,17 persen menjadi 2,33 persen.
GOTO juga telah menyampaikan rencana untuk kembali melanjutkan aksi buyback berikutnya, yang akan diajukan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) guna memperoleh persetujuan.
Perusahaan menegaskan bahwa seluruh dana untuk buyback tersebut akan bersumber dari kas internal, dengan alokasi maksimal sebesar US$200 juta atau setara dengan Rp3,3 triliun. Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 10 persen dari total modal ditempatkan dan disetor, termasuk saham treasuri yang saat ini telah dimiliki oleh perseroan.
Di sisi lain, muncul kabar dari Reuters bahwa Grab tengah menjajaki kemungkinan pengambilalihan GOTO dalam waktu dekat. Dua sumber yang mengetahui proses tersebut mengungkapkan bahwa Grab, yang berkantor pusat di Singapura, telah menunjuk penasihat untuk membantu dalam proses penjajakan kesepakatan merger ini.
Target kesepakatan disebutkan akan dicapai pada kuartal kedua tahun ini, namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari kedua pihak terkait kelanjutan proses tersebut.